Latest News

Official Blogspot dari ICTos Team dan News Of Spanega (NOS)
Featured
Featured

Gallery

Technology

Video

Games

Recent Posts

Sunday, December 20, 2015

Terima Kasih

Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya kepada seluruh siswa SMPN 4 Kepanjen, karena telah berpartisipasi dalam acara ini. Dan kita juga meminta maaf karena terdapat kejadian tak terduga yang mengakibatkan acara terhenti sebentar. Mohon kalian semua mewajarkan kejadian tersebut, dikarenakan kurangnya anggota di seksi keamanan. Dan kita akan bertemu tahun depan di acara SPANEGA FESTIVAL #3.

Friday, December 11, 2015

SPANEGA FESTIVAL #2

ICTos Group Proudly Present 
"SPANEGA FESTIVAL 2" 
 Youth, Music, Fair, & Fun.

 Day 1. UNJUK KPD
 Day 2. SPANEGA FUTSAL CHAMPIONSHIP
Day 3. Pensi SPANFEST 2

Day 2. Dimeriahkan oleh pertandingan persahabatan antara Tim Futsal Putri Kelas 7&8
 Day 3. Dimeriahkan oleh Baby monkey, Missing Marley, Budjang anom, Skatu23, dan Streetstar
 Dijamin lebih meriah, lebih mengejutkan, dan lebih menggembirakan.
Terima Kasih Kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Kedua Orang Tua
3. Terminal Mie
4. Airlangga
5. Telkomsel
6. Kepanjen fm
7. Jam station
8. Kampoeng brick
9. Tjangkir tjoekoer
10. Pattaya
11. Primagama
12. Bapak Hubro Fadila
13. Donasi Alumni
14. Starbugs
15. Dapur protiga
16. Pabrik es 17
17. One sport
18. I Hate Monday Merch
19. Bapak Wandi
20. Ganesha Operation

14-16 Desember 2015 Di lapangan SMPN 4 Kepanjen
Hanya untuk siswa dan alumni.

Dengan tidak berbuat rasis & anarkis, anda sangat membantu memeriahkan acara ini.
Tidak untuk umum

Wednesday, August 19, 2015

Launching Logo Ulang Tahun Spanega ke - 60 Tahun

Logo Memperingati HUT Spanega yang ke-60

Uniknya Program Baru di SMPN 4 Kepanjen “Javanese Day” dan “English Day”


          Sehubungan dengan masuknya tahun ajaran baru, SMPN 4 Kepanjen di bawah kepemimpinan Bapak Drs.Rahmad,M.Si sebagai Kepala Sekolah, menetapkan adana program baru yaitu “Javanese Day” di hari Rabu, dan “English Day”di hari Kamis. Dalam program ini siswa-siswi SMPN 4 Kepanjen diwajibkan menggunakan Bahasa Inggris pada Hari Rabu dan berbahasa Jawa pada Hari Kamis.
          Antusias para guru ditunjukkan dengan menggunakan pakaian formal pada Hari berbahasa Inggris (English Day) dan berbusana adat Jawa pada Hari berbahasa Jawa (Javanese Day). Tak mau kalah, siswa-siswi SMPN 4 Kepanjen juga bersemangat menggunakan Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris pada hari yang telah ditentukan. Namun, memang belum semua siswa-siswi menerima  program baru ini dengan alasan tertentu. Berikut ini tanggapan pro-kontra siswa-siswi SMPN 4 Kepanjen.
          “Saya tidak setuju dan sangat tidak suka saat English Day karena saya sulit memahami bahasanya,” ujar salah seorang murid yang tak mau disebut namanya.
          Berbeda dengan tanggapan kontra di atas,  tanggapan Farah siswi kelas 7-A ini justru sangat mendukung adanya program bahasa ini. “Saya sangat setuju dan mendukung karena program ini dapat melatih kita untuk berbahasa Inggris dan melestarikan Bahasa Jawa.”
          Meskipun ada yang tidak setuju, namun banyak siswa menyambut program ini karena tujuannya sangat bagus. Apalagi para guru sudah langsung menerapkan menggunakan bahasa Inggris pada hari Rabu dan bahasa Jawa di hari Kamis meski terkadang muncul kelucuan ketika kosakata yang diperlukan tidak keluar.
          Penggunaan Bahasa Inggris perlu dilatihkan karena banyak ilmu pengetahuan yang sumbernya menggunakan bahasa Inggris. Dengan terampilnya menggunakan bahasa Inggris, diharapkan para siswa lulusan SMPN 4 Kepanjen siap menghadapi tantangan zaman.
          Di sisi lain, penggunaan bahasa Jawa perlu dilatihkan agar para siswa SMPN 4 Kepanjen selalu menjunjung nilai budaya bangsa, khususnya budaya Jawa. Apalagi kita tahu bahwa melalui bahasa Jawa kita bisa menegakkan sopan santun kepada orang lain.Sikap inilah yang bisa mementahkan arogansi, egois, dan semena-mena terhadap sesama pada diri seseorang. Lebih jauh lagi, dengan terbiasa menggunakan bahasa Jawa, para lulusan SMPN 4 Kepanjen bisa diandalkan menjadi penerus bangsa yang cerdas dan berbudi pekerti luhur, sesuai dengan visi-misi SMPN 4 Kepanjen.
           Karena itu, mari bersama-sama mendukung program yang luar biasa ini demi masa depan bangsa.Ayo beramai-ramai mempelajari dan menggunakan Bahasa Inggris dan bahasa Jawa agar kita dapat melestarikan Bahasa Jawa sebagai Bahasa Daerah kita. Program baru ini pasti bisa membuat siswa-siswi SMPN 4 Kepanjen menjadi lebih baik terutama penerapannya  dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh : Najla Aulia Arief


ASYIKNYA MOS DI SPANEG4


    SMPN 4 Kepanjen Kabupaten Malang,Jawa Timur.Pada awal tahun pelajaran baru di bulan Juli telah melakukan kegiatan rutin, yaitu MOS(masa orientasi siswa).Mos ini dilakukan di sekolah ditujukan untuk murid-murid baru dengan melibatkan para anggota osis, dengan tujuan agar para siswa baru dapat segera menesuaikan diri dengan lingkungan belajar di tingkat SMP.
          Menurut salah satu anggota osis,Nabila, Mos tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena permainan yang diberikan lebih variatif, lebih menyenangkan, dan lebih mendidik. Para siswa baru diajarkan tentang rasa cinta lingkungan dengan membawa bunga,diasah rasa kepedulian  terhadap lingkungan sekitar dengan mengikuti acara bakti social, dikenalkan kebiasaan belajar di sekolah beserta sikap/nilai positif yang harus ditegakkan di manapun berada.
    Mereka juga diajari tentang kesehatan oleh para anggota KKR.Ditambah lagi para guru yang mengajarkan adiwiyata kepada para siswanya.
          Kegiatan-kegiatan seperti itu bagi mereka merupakan hal yang masih baru, sehingga murid-murid baru sangat menikmatinya tanpa mengeluh, seperti yang diungkapkan oleh Yohana Calista Karera dan siswa  kelas 7-I.Kami  sangat bahagia dan bersyukur karena telah diterima di SMPN 4 Kepanjen yang terkenal akan prestasinya baik akademik maupun nonakademik.Kami juga sangat menikmati masa orientasi kami yang penuh dengan pembelajaran yang belum kami ketahui sebelumnya.”
     MOS di spanega ini mungkin berbeda dengan MOS di sekolah lain karena setiap kegiatan selalu bertujuan dan  bermanfaat.Ini diperhatikan leh sekolah di bawah kontrol guru khususnya bagian kesiswaan agar tidak ada kegiatan yang menyimpang. Misalnya mereka disuruh memakai atribut yang konyol dan tidak berguna, atau para senior juga memperlakukan mereka seenaknya sendiri, dan tidak jarang mereka juga melakukan kekerasan jika ada yang membantah.
          Syukur alhamdulillah kegiatan negatif yang masih sering kita dengar di televisi itu tidak terjadi di sekolah kita.Bagaimana pun MOS tetap penting bagi para siswa baru, agar mereka jadi lebih mudah untuk beradaptasi di lingkungan belajar baru, di SMPN 4 Kepanjen.

Oleh:Kharisma Ciptaning Gusti (8E)

          Anting Febrina Catleya Putri(8J)
Videos

Recent Post