Sehubungan
dengan masuknya tahun ajaran baru, SMPN 4 Kepanjen di bawah kepemimpinan Bapak Drs.Rahmad,M.Si
sebagai Kepala Sekolah, menetapkan adana program baru yaitu “Javanese Day” di
hari Rabu, dan “English Day”di hari Kamis. Dalam program ini siswa-siswi SMPN 4
Kepanjen diwajibkan menggunakan Bahasa Inggris pada Hari Rabu dan berbahasa
Jawa pada Hari Kamis.
Antusias
para guru ditunjukkan dengan menggunakan pakaian formal pada Hari berbahasa
Inggris (English Day) dan berbusana adat Jawa pada Hari berbahasa Jawa
(Javanese Day). Tak mau kalah, siswa-siswi SMPN 4 Kepanjen juga bersemangat
menggunakan Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris pada hari yang telah ditentukan.
Namun, memang belum semua siswa-siswi menerima
program baru ini dengan alasan tertentu. Berikut ini tanggapan pro-kontra
siswa-siswi SMPN 4 Kepanjen.
“Saya
tidak setuju dan sangat tidak suka saat English Day karena saya sulit memahami
bahasanya,” ujar salah seorang murid yang tak mau disebut namanya.
Berbeda
dengan tanggapan kontra di atas,
tanggapan Farah siswi kelas 7-A ini justru sangat mendukung adanya
program bahasa ini. “Saya sangat setuju dan mendukung karena program ini dapat
melatih kita untuk berbahasa Inggris dan melestarikan Bahasa Jawa.”
Meskipun
ada yang tidak setuju, namun banyak siswa menyambut program ini karena
tujuannya sangat bagus. Apalagi para guru sudah langsung menerapkan menggunakan
bahasa Inggris pada hari Rabu dan bahasa Jawa di hari Kamis meski terkadang
muncul kelucuan ketika kosakata yang diperlukan tidak keluar.
Penggunaan
Bahasa Inggris perlu dilatihkan karena banyak ilmu pengetahuan yang sumbernya
menggunakan bahasa Inggris. Dengan terampilnya menggunakan bahasa Inggris,
diharapkan para siswa lulusan SMPN 4 Kepanjen siap menghadapi tantangan zaman.
Di
sisi lain, penggunaan bahasa Jawa perlu dilatihkan agar para siswa SMPN 4
Kepanjen selalu menjunjung nilai budaya bangsa, khususnya budaya Jawa. Apalagi
kita tahu bahwa melalui bahasa Jawa kita bisa menegakkan sopan santun kepada
orang lain.Sikap inilah yang bisa mementahkan arogansi, egois, dan semena-mena
terhadap sesama pada diri seseorang. Lebih jauh lagi, dengan terbiasa
menggunakan bahasa Jawa, para lulusan SMPN 4 Kepanjen bisa diandalkan menjadi
penerus bangsa yang cerdas dan berbudi pekerti luhur, sesuai dengan visi-misi
SMPN 4 Kepanjen.
Karena itu, mari bersama-sama mendukung
program yang luar biasa ini demi masa depan bangsa.Ayo beramai-ramai
mempelajari dan menggunakan Bahasa Inggris dan bahasa Jawa agar kita dapat
melestarikan Bahasa Jawa sebagai Bahasa Daerah kita. Program baru ini pasti
bisa membuat siswa-siswi SMPN 4 Kepanjen menjadi lebih baik terutama
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Oleh : Najla Aulia Arief
No comments:
Post a Comment